Telp / SMS : 085101389924 / Whatsapp : 085101389924 yopyarissandi@gmail.com WORKS : MING 08.00-22.00 WIB :
5 Tips Aman Berkendara Dengan Kursi Pengaman Bayi di Mobil

5 Tips Aman Berkendara Dengan Kursi Pengaman Bayi di Mobil

Anak-anak memang memiliki rasa ingin tahu yang besar. Anak juga cenderung punya keinginan untuk bertingkah layaknya orang dewasa. Maka, anak biasanya sering sekali merengek untuk meminta izin duduk di kursi baris depan mobil. Nah, apakah sebenarnya anak kecil sudah boleh duduk di kursi depan mobil atau harus menggunakan kursi pengaman bayi di mobil? Berapa batas usia idealnya?

Perlu Sahabat ketahui, seat belt atau sabuk keselamatan pada mobil dirancang untuk menopang tubuh orang dewasa bukan anak-anak. Penggunaan sabuk pengaman yang benar dan aman adalah sabuk bahu harus melintang melewati bahu tanpa terlilit di leher, sementara sabuk pangkuan harus serendah mungkin diatas pinggul.

Sayangnya, hal ini tidak menjadi salah satu ‘concern’ bagi pemerintah kita betapa pentingnya anak-anak duduk di kursi belakang atau tengah demi alasan keamanan. Walaupun di dalam peraturan perundang-undangan hal ini tidak diatur, Sahabat harus ingat bahwa anak-anak di umur tertentu tidak boleh duduk di kursi baris depan. Anak-anak harus ditempatkan di kursi belakang dengan kursi pengaman bayi di mobil atau disebut baby/ child car safety seat.

Ragam kursi pengaman bayi di mobil

Sebagai salah satu contoh yang ditetapkan oleh National Transport Commission (NTC) yang menaungi Australian Road Rules (ARRs) untuk melindungi keselamatan anak di dalam mobil. Berikut gambaran umum tentang aturan yang ditetapkan oleh NTC seperti dilansir di Fastnlow:

Usia anak dibawah 6 bulan

Bayi yang baru berumur di bawah 6 bulan harus ditempatkan di kursi pengaman bayi di mobil dengan cara menghadap ke belakang (rearward-facing). Biasanya kursi bayi mobil diletakkan di bagian tengah atau baris ke 2 mobil yang telah dilengkapi dengan sistem harness 6 titik layaknya sabuk keselamatan para pembalap.

Usia anak 6 bulan – 4 tahun

Anak berusia 6 bulan hingga kurang dari 4 tahun harus duduk dengan kursi pengaman bayi di mobil yang sesuai dengan ukuran tubuhnya, diikat dengan baik dan adjustable. Dalam hal ini anak dapat diposisikan menghadap ke belakang atau menghadap ke depan yang tentunya dikekang dengan harness 6 titik.

Anak pada usia ini dinilai tumbuh dengan fase yang berbeda. Meskipun anak anda berusia 6 bulan, mereka mungkin tidak siap bepergian dengan posisi duduk menghadap ke depan. Anak diusia ini dianjurkan tetap duduk menghadap ke belakang sampai mereka dinilai cukup umur siap menghadap ke depan. Pada usia ini anak diwajibkan bepergian di kursi belakang mobil.

Usia anak 4-7 tahun

Seperti halnya di atas, anak harus duduk dengan car seat yang sesuai, mengencangkan harness dengan benar dan diperbolehkan menghadap ke depan. Dan atau bisa menggunakan kursi booster (booster seat) yang telah terverifikasi sesuai standar nasional dan mengenakan harness yang sesuai dengan ukuran tubuh anak. Hal yang terpenting adalah pilih jenis car seat maupun booster seat sesuai ukuran tubuh anak, bukan dari usianya. Pada usia ini anak diwajibkan duduk di kursi bayi mobil yang diletakkan di bagian belakang.

Usia anak 7-16 tahun

Anak-anak berusia diatas 7 tahun atau sudah memiliki tinggi yang cukup sudah tidak diharuskan untuk menggunakan kursi pengaman bayi di mobil lagi. Namun, meskipun anak diatas usia 7 tahun sudah diperbolehkan duduk di kursi depan saat bepergian namun penelitian menunjukkan bahwa anak dibawah usia 12 tahun jauh lebih aman duduk di kursi belakang.

Seperti disebutkan diatas, seat belt mobil dirancang untuk menopang tubuh orang dewasa dengan ketinggian minimal 145 cm. Bagi para orang tua, mungkin ketika anak memohon meminta izin untuk duduk di baris depan mobil, kalian pasti luluh dan mengizinkannya begitu saja. Tetapi coba pikirkan lagi, seandainya Sahabat tiba-tiba mengalami kecelakaan, tentu akan sangat menyesali keputusan yang sudah dipilih untuk mengizinkan si buah hati duduk di baris depan. Oleh karena itu, kursi pengaman bayi di mobil adalah hukum yang wajib bagi kalian para orang tua muda.

Memilih kursi pengaman bayi di mobil yang tepat

Memilih kursi pengaman bayi di mobil untuk anak bisa saja menjadi pengalaman yang mendebarkan. Itu karena membeli kursi bayi mobil bukan hanya masuk ke dalam barang yang penting, tapi juga pembelian barang yang paling mahal. Karena kursi pengaman bayi di mobil dimaksudkan untuk melindungi Si Kecil saat bepergian, pastikan Sahabat meneliti berbagai jenis dan model secara menyeluruh.

Berikut adalah beberapa tips dasar tentang hal yang perlu diketahui tentang kursi pengaman bayi di mobil, agar membuat pencarian sedikit lebih mudah dan memastikan kamu tidak salah memilih.

Kenali mobil

Hal pertama yang harus dilakukan adalah membaca buku manual mobil terlebih dahulu. Apakah kursi pengaman bayi di mobil bisa digunakan saat memakai sabuk pengaman atau tidak. Pengetahuan ini diperlukan agar kamu mengetahui tipe kursi bayi mobil yang sesuai untuk digunakan.

Selain itu, ukur kursi belakang mobil untuk mengetahui seberapa banyak ruang yang tersedia untuk kursi pengaman bayi di mobil. Pertimbangkan juga siapa yang akan duduk di kursi belakang. Karena jika terlalu penuh, perjalanan yang ditempuh akan kurang nyaman bagi bayi dan penumpang lainnya.

Pilih kursi pengaman bayi yang fleksibel

Bayi yang baru lahir dapat duduk di dua jenis kursi mobil yakni kursi bayi menghadap ke belakang, atau kursi konversi yang menghadap ke belakang mobil pada awalnya, dan kemudian diputar ke arah depan. Membeli kursi pengaman bayi di mobil yang dapat dikonversi akan menghemat uang, karena dapat bertahan hingga usia balita, dan benar-benar aman.

Perhatikan fitur kursi pengaman bayi di mobil

Apakah kamu hanya sekedar mencari kursi pengaman bayi yang berumur 6 bulan atau hingga 4 tahun.  Atau cari model yang memiliki sabuk pengaman 5 titik (dua tali bahu, dua tali pinggang, dan satu tali di antara kaki yang bertemu di tengah)? Perhatikan! Selalu membeli kursi bayi mobil yang memiliki redaman benturan di samping dengan busa tambahan atau bantalan udara di sisi kepala bayi. Jangan lupa juga cek apakah kursi pengaman bayi sudah memiliki sabuk keselamatan bayi yang cukup atau kurang.

Pilih yang mudah dibersihkan

Kursi pengaman bayi di mobil yang dibuat dengan kain halus akan lebih mudah dibersihkan daripada kain bertekstur. Karena bayi dapat melakukan banyak hal selama perjalanan. Bisa jadi dia menjatuhkan makanannya, popok yang basah, muntah, dan lain sebagainya.Jadi, faktor kebersihan juga tetap harus diutamakan.

Pilih kursi pengaman bayi di mobil yang punya banyak aksesoris

Aksesoris pada kursi pengaman bayi di mobil belum tentu penting tetapi dapat mempermudah kalian lho Sahabat. Untuk beberapa orang tua, penutup kursi mobil yang tahan serangga dan cuaca adalah pilihan saat sering berkendara siang hari. Sementara bagi yang lain, penutup kursi mobil yang sangat tahan lama sangat penting untuk bepergian melalui bandara. Tapi tidak semua aksesori carseat harus terpasang ke car seat itu sendiri.

Jika Sahabat ingin menambahkan beberapa item aksesori, sesuaikan dengan kebutuhan. Bisa saja dengan mainan gantung, penyimpan tisu atau makanan, dan lain sebagainya. Tetap cermat dalam memilih ya Sahabat. Karena kenyamanan dan keamanan Si Kecil selama berkendara akan tergantung pada car seat mana yang kamu pilih.

Keselamatan merupakan hal yang sangat penting, apalagi jika kamu bepergian dengan mobil setiap harinya. Supaya berkendara kamu semakin aman dan nyaman, kamu harus memastikan mobil yang kamu miliki atau yang kamu inginkan memiliki fitur keselamatan yang lengkap. Nah, mobil-mobil dengan fitur keselamatan yang lengkap seperti ISOFIX dan Airbag tersedia di koleksi mobil pilihan Garasi.id, jadi kamu tidak perlu ragu lagi akan kelengkapan fitur-fitur keselamatan yang ada.

Stay Connected

Model Terpopuler

Honda Brio
7 Type
Dilihat: 4285x
Mobilio
1 Type
Dilihat: 1538x

Slide Model

Jejak Pengunjung

47186
Visit Today : 1
Visit Yesterday : 32
This Month : 155
This Year : 29743
Who's Online : 1